Review Film Hijab - Satu lagi film yang rilis 15 Januari 2015 yakni film Drama Hijab, di Sutradarai oleh Hanung Bramantyo, yang tentunya dalam karyanya sudah tidak diragukan lagi kualitasnya, terakhir kalo tidak salah yang sebelumnya adalah film Soekarno, yang juga sempat membom seluruh bioskop tanah air karena ceriatanya menarik, bagi anda khususnya para kaum hawa yang berhijab, fashion dan suka nonton film jangan lewatkan ya yang satu ini, banyak gaya gaya hijab terbaru dimunculkan dan menarik sekali ceritanya, berikut ini sinopsis dan trailernya :
Sinopsis Film Hijab : Menceritakan tentang persahabatan yaitu Bia, Tata ,Sari dan Anin yang suka bergaya, Anin berbeda dngn yang lain, kalo Bia, tata dan Sari mereka sudah mempunya suami dan segala perilaku mereka di awasi oleh suami yang membuat mereka tidak bebas, Anin memutuskn utk tdak menikah dan memilih hidup bebas, Suatu saat mereka berfikir utk berbisnis, dengan minat akan fashion yang sama mereka mencoba membuka bisnis online secara rahasia dari sang suami. Mereka membuat style sendiri sendiri sesuai karakter mereka pribadi. Bisnis diam-diam yang mereka buka membuahkan hasil yang baik. Banyak orang yang menyukai hingga mereka memutuskan untuk membuka sebuah butik. Sama dengan bisnis onlinenya sekejab butik itu juga sangat ramai hingga dikenal luas. Suatu ketika kebohongan yang mereka simpan menjadi ketahuan oleh suami dan mengakibatkan berbagai konflik mulai terjadi diantara mereka, apa konflik tersebut dan bagaimana mereka bisa mengatasinya saksikan di bioskop 15 Januari 2015
Info | HIJAB |
---|---|
Genre | Drama |
Rilis | 15 Januari 2015 |
Pemeran | Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani, Natasha Rizky, Nino Fernandez, Mike Lucock, Ananda Omesh, Dion Wiyoko, Delano Daniel, Lulung Mumtaza,dll |
Kualitas Gambar | |
Size | |
Link Download | Dapatkan informasi link downloadnya segera di Fanspage Facebook berikut ini : [Informasi Film Indonesia] |
Tips dan Tutorial Download film | *File Berpart Join Menggunakan HJSPLIT *Download Menggunakan IDM lebih cepat |
Post a Comment